Minggu, 02 Februari 2014

Makna dan Sejarah Musabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ )

Makna MTQ - Sudah menjadi tradisi dan agenda tahunan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ), baik tingkat daerah kabupaten, kota, propinsi maupun tingkat nasional bahkan tingkat dunia.
"Makna MTQ, bukan sekadar kalah menang dalam Festival atau Pameran, tetapi hakekat MTQ adalah makna sebagai kebangkitan cinta masyarakat kepada Al Quran, mempererat tali silaturahmi antara umat beragama juga diperkokohkan Budaya Bangsa.

Sejarah MTQ - Penyelenggaraan
MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an sejak berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh NU ( Nahdlatul Ulama ), ormas terbesar di Indonesia.
Sejak tahun 1968, saat menteri agama K.H. Muhammad Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) kemudian MTQ dilembagakan secara nasional.

MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadan tahun 1968. Kala itu hanya melombakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadon dari Sulawesi Selatan.
MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin tahun 1969.
Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah.
Banten menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ yang ke 40 pada tahun 2008.
Kini MTQ diselenggarakan juga di tingkat Kabupaten, Kota maupun Propinsi, bahkan tingkat Dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar